Salah satu ikon kuliner kota Jogja – Selain terkenal dengan kota wisata dan pendidikan, Jogja punya ciri khas rasa kulinernya yang lezat dan selalu membekas pada setiap lidah siapa saja yang mengunjunginya.
Kota ini identik dengan sajian makanan manis yang favorit wisatawan baik dalam dan luar negeri Jogja. Hampir semua orang akan sepakat kalau makanan khas Jogja adalah gudeg, tapi kalau ada yang bertanya gudeg mana yang paling enak di Jogja? Pasti yang terbayang di kebanyakan benak orang adalah gudeg Yu Djum.
Ubu Lovers pasti penasaran apa dan kenapa gudeg Yu Djum sangat identik dengan kuliner legendaris di Jogja. Yuk simak ulasannya berikut ini yaaa 😍
sejarah gudeg yu djum yogyakarta
Awalnya pada tahun 1951 gudeg legendaris ini dirintis oleh seorang ibu bernama Djuwariyah. Lahir dari keluarga yang juga suka menjual masakan gudeg.
Djuwariyah muda memiliki cita-cita membuat rumah makan gudeg sendiri. ia mulai merintis bisnis dengan menjual rumput pakan ternak yang dimiliki keluarganya kepada tetangga-tetangga sebagai modal awal untuk membeli peralatan dan berbagai keperluan untuk memasak gudeg.
Setelah semua peralatan dan kebutuhan lain terkumpul barulah Djuwariyah mulai berjualan gudeg.
Djuwariyah pertama kali menjual gudeg buatannya di kampung Wijilian, tepatnya di selatan Plengkung Wijilan. Pada waktu itu tempatnya masih berupa lapak kecil dengan meja dan kursi sederhana.
Dapurnya tidak berada di tempat yang sama, dapur gudeg Djuwariyah berada di kampung Karangasem, Mbarek jalan Kaliurang.
Dengan semangat dan kerja kerasnya, Djuwariyah berangkat menjajakan dagangannya. Lama kelamaan Djuwariyah bisa mengumpulkan modal dan akhirnya bisa membeli tanah dan bangunan berupa rumah.
Akhirnya pada tahun 1985 warung makan Gudeg milik Djuwariyah buka di Wijilan.
Asal-Usul Pemilihan kata Yu Djum sebagai nama “Brand”
Nama Yu Djum sendiri aslinya berasal dari pelanggan yang memanggil Djuwariyah karena ingin membeli gudeg Yu Djum.
Pembeli akan memanggil dengan sebutan “yu” yang merupakan singkatan Mbakyu, panggilan untuk seorang perempuan yang lebih tua dalam bahasa Jawa.
Sedangkan kata “Djum” sendiri diambil dari nama ibu Djuwariyah.
Perkembangan Gudeg Yu Djum Dari masa ke masa
Setelah berjalan cukup lama, gudeg milik Yu Djum mulai dikenal oleh masyarakat Jogja dan sekitarnya.
Sampai pada tahun 1993, tempat yang dulunya adalah dapur utama di kampung Karangasem bertambah fungsi menjadi warung makan juga.
Karena warung makan yang ada di kampung Karangasem ini juga sebagai dapur utama, maka disebutlah Gudeg Yu Djum Pusat.
Penyebaran Cabang Gudeg Yu Djum Di Yogyakarta
Dari awal sampai meninggalnya Yu Djum, Djuwariyah berhasil membuat cabang berjumlah 12. Semua cabangnya tersebut tersebar di berbagai penjuru Jogja. Berikut beberapa alamatnya:
- Jalan Kaliurang KM 4.5 CT III/22 Karangasem, Mbarek, Yogyakarta
- Jalan Laksda Adisucipto KM 8.7 yang berada di samping hotel Sheraton Jogja.
- Jalan Wates KM 5.5 Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
- Jalan Wonosari Yogya KM 7 Gading, Playen, Gunungkidul.
- Jl.prof yohanes no.1110 – Sagan, Terban, Gondokusuman Yogyakarta
Harga Gudeg Yu Djum Sesuai Dengan Rasanya Yang Lezat
Nah ini pasti bagian yang paling dinanti-nanti sama Ubu Lovers. Sampai artikel ini dibuat, harga paling murah untuk satu porsi gudeg Yu Djum adalah Rp 17.000.
Paket tersebut sudah berisi nasi, krecek, tahu atau tempe bacem, telur bebek dan tentunya gudeg itu sendiri. Kalau mau lauk tambahan seperti ayam, harganya berkisar Rp 20.000 – Rp 45.000.
Gudeg Yu Djum setiap hari dapat memasak lebih dari 1 ton gori atau nangka muda untuk gudegnya sedangkan untuk telur Gudeg Yu Djum dapat memasak sekitar 5 ribu sampai 10 ribu telur setiap harinya.
Saat makan di tempat atau dine in nasi gudeg Yu Djum disajikan di atas ingke yang dilapisi daun pisang. Sedangkan kalau ingin bungkus, gudeg Yu Djum akan mengemas sajian masakan dalam besek, kendil dan kaleng.
Kuliner Jogja? Gudeg Yu Djum aja, Staycation Jogja? Ubu Villa Pastinya
Untuk kalian yang udah ngerencanain mau berlibur ke Jogja dan nyobain kuliner legendaris Gudeg Yu Djum ini, Mimin UVI mau kasih rekomendasi villa yang deket dengan gudeg Yu Djum di Jalan Laksda Adisucipto tepatnya di samping hotel Sheraton Jogja.
Nama villanya adalah Ubu Villa Nayan, villa ini merupakan private villa dengan private pool dengan tema “Tradisional Etnik Jawa”yang mempunyai 2 kamar, cocok untuk kamu liburan bareng keluarga kecilmu.
Desain Joglo dan Betawi House-nya inilah yang membuatnya khas karena orang datang jauh dari kota ingin merasakan kenyamanan alami di Jogja. Joglo House yang menjadi kamar utama dilengkapi bathub dengan kamar mandi semi-outdoornya.
Villa untuk 4 orang ini mempunyai relaxing area dengan pemandangan sungai, kalau kalian beruntung di pagi hari kalian akan dapat kicauan burung yang menenangkan jiwa. Jangan lupa buat momen yang seru dan tak terlupakan bersama keluarga kalian di Ubu Villa Nayan.
Rekomendasi Gudeg Di Jogja Yang Terkenal
Itu tadi sedikit ulasan mengenai sejarah Gudeg Yu Djum yang menjadi salah satu ikon kuliner Yogyakarta.
Bagi Ubu Lovers yang sudah pernah ke Jogja dan mencicipi kuliner khas Jogja lainnya boleh share di kolom komentar yaa, nanti mimin akan coba ulas dari sisi sejarahnya.
Kalau kalian lagi mau ngerencanain liburan ke Jogja, Ubu Villa lagi ada promo menarik khusus buat kalian. Cek segera promonya. Buruan sebelum habis masa promonya.
Sampai jumpa di Jogja Ubu Lovers 😍
5 thoughts on “Sejarah Gudeg Yu Djum Legend Asal Jogja”