Rekomendasi aktivitas di alkid Jogja nih Ubu Lovers, mulai dari kuliner sampai Laku Masangin, cek selengkapnya dibawah ini!
Alun-alun kidul, juga dikenal sebagai Alkid, merupakan tempat wisata populer di Yogyakarta. Alun-alun yang terletak di sebelah selatan keraton yogyakarta ini merupakan salah satu alun-alun terbesar di Indonesia.
Alun-alun kidul dibangun pada tahun 1647 pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo. Alun-alun ini berukuran kurang lebih 10.000 meter persegi dan berbentuk persegi panjang.
Alun-alun kidul menampilkan dua pohon beringin kembar yang dikenal sebagai pohon beringin Keraton Yogyakarta. Pohon beringin kembar berdiameter sekitar 3 meter ini diduga merupakan rumah Ratu Kidul, penguasa Laut Selatan.
Alun-alun kidul adalah destinasi populer bagi wisatawan dari berbagai daerah. Selain wisatawan, alun-alun ini menjadi tempat berbagai kegiatan budaya, termasuk pertunjukan Wayang Kulit, Konser Musik, dan Acara Seni lainnya.
Jika Ubu Lovers mengunjungi Yogyakarta dan mencari aktivitas menarik, jangan lewatkan untuk menjelajahi Alun-Alun Kidul Yogyakarta.
Beragam hal seru bisa kamu nikmati di sini, seperti bersantai sambil menyantap kacang rebus atau naik odong-odong mengelilingi Alun-Alun. Kuy simak simak 7 aktivitas di Alun-Alun Kidul Jogja bareng Pasangan, dijamin seru abis!
Daftar Aktivitas Seru di Alun-Alun Kidul Jogja
1. Ubu Lovers harus coba Laku Masangin
Rekomendasi aktivitas di alkid pertama ada di Sepasang pohon beringin besar yang berjajar dan merupakan salah satu ikon Alun-Alun Kidul yang paling legend.
Pohon beringin ini biasa disebut “Beringin Kembar”. Dipercaya jika Ubu Lovers bisa berjalan di antara dua pohon beringin ini dengan mata tertutup, keinginan atau harapan akan terkabul. Tradisi ini disebut dengan “Laku Masangin”.
Tradisi laku masangin sudah ada sejak masa Kesultanan Yogyakarta. Awalnya, ritual ini dilakukan pada malam 1 suro untuk mengusir musuh. Konon, Tentara Kolonial yang berjalan di antara dua pohon beringin ini akan kehilangan tenaga.
Tradisi ini masih berjalan sampai saat ini, karena mampu mengusir hal buruk atau tolak bala. Penasaran ingin membuktikan mitos ini? Sini liburan ke Jogja!
2. Olahraga
Untuk aktivitas di alkid kedua kamu bisa mengawali hari dengan berolahraga di Alun-Alun Kidul. Ubu Lovers bisa jogging, jalan kaki, atau bersepeda di kawasan luas yang bebas polusi ini. Beberapa orang bahkan memanfaatkan momen pagi hari untuk berlatih beladiri seperti Taekwondo.
Udara pagi yang segar dan lingkungan sekitar yang tenteram akan membuat olahragamu semakin menyenangkan. Setelah berolahraga, Ubu Lovers bisa bersantai di warung makan terdekat dan menikmati sarapan yang lezat.
3. Naik odong-odong hias!
Ubu lovers, berniat ke Alun-alun Selatan Yogyakarta pada sore atau malam hari? Harus coba Naik Odong-odong hias!
Sesampainya disana, Ubu Lovers akan melihat odong-odong yang dihiasi lampu warna-warni. Kamu bisa naik mobil hias ini bersama si doi dan menjelajahi Alun-alun Kidul Yogyakarta.
Untuk naik Odong-Odong ini, Ubu Lovers perlu merogoh kocek antara Rp25.000 hingga Rp30.000. Namun, disarankan untuk tanya harga terlebih dahulu, terutama selama musim liburan. Karena, biasanya harga sewa naik 4x lipat.
Selain itu, di Alun-alun Selatan Yogyakarta, Ubu Lovers bisa menyewa fotografer untuk mengabadikan momen liburan dengan biaya kurang lebih sekitar Rp 20.000 hingga Rp 60.000. Seru banget kan aktivitas di alun-alun kidul jogja satu ini?
4. Jangan lupa berburu kuliner
Dari pagi sampai sore hari, Alun-Alun Kidul Yogyakarta menyajikan berbagai makanan lezat. Jajanan tradisional bisa kamu temukan disini, mulai dari Cilok, menu Berat, Lauk Pauk, sampai Angkringan.
Jadi Ubu lovers bisa memilih hidangan kuliner yang sesuai dengan selera. Harga makanan di sini bervariasi. Meskipun begitu, beragam kuliner Alun-Alun Kidul dibanderol dengan harga terjangkau.
Jadi, Ubu Lovers bisa menikmati momen wisata kuliner tanpa khawatir kantong jebol!
5. Yuk coba melukis di Alkid
Untuk aktivitas di alkid selanjutnya ada di sebelah selatan Alun-Alun Kidul, terdapat aktivitas melukis yang menarik. Kegiatan ini cocok untuk segala usia, tidak hanya anak-anak, ya.
Semua peralatan, termasuk gambar sudah tersedia, memungkinkan Ubu Lovers melukis dengan bebas. Setelah selesai, Ubu Lovers bisa membawa pulang, nggak sabar kan ingin cepat liburan?
6. Keseruan bermain Egrang
Mereka yang besar di tahun 1990-an mungkin masih ingat dengan permainan Egrang. Kamu bisa main game ini di alun-alun kidul.
Egrang adalah permainan yang melibatkan dua bilah bambu tinggi dengan pijakan di tengahnya. Untuk bermain, kamu harus naik ke atas pijakan sambil memegang erat bilah bambu.
Keseimbangan yang baik akan membuat Ubu Lovers berjalan lebih mudah. Egrang adalah aktivitas menarik untuk mengenang masa lalu atau mencoba permainan baru. Ubu Lovers harus coba deh aktivitas di Alun-alun Kidul Jogja ini!
7. Menikmati Pertunjukan Budaya
Alun-Alun Selatan Yogyakarta sering digunakan untuk pertunjukan dan acara-acara khusus. Salah satu pertunjukan yang paling terkenal adalah, Wayang di Sasono Hinggil Dwi Abad.
Pertunjukan ini biasanya diadakan setiap hari sabtu di minggu kedua. Selain pertunjukan Wayang, sebelum acara Grebeg, Ubu Lovers bisa menyaksikan tradisi gladi bersih para Prajurit Keraton yang berlatih di kawasan Alun-alun Kidul.
8. Jangan lupa abadikan momen
Jika Ubu Lovers tidak ingin duduk-duduk saja saat berkunjung ke Yogyakarta, coba aktivitas berburu foto berikut ini.
Ada beberapa spot foto yang menarik, termasuk beringin kembar yang ikonik banget. Kamu bisa mencoba mengabadikan momen dari berbagai aktivitas di alun-alun kidul jogja, dan jadikan momen tak terlupakan.
Selain aktivitas seru di Alun-alun Kidul Jogja, Ubu Lovers juga bisa menjelajahi beberapa destinasi wisata seru di sekitarnya, simak informasi lebih lengkap dibawah ini!
Rekomendasi Wisata Dekat Malioboro
1. Malioboro
Begitu keluar dari stasiun Tugu Jogja, Ubu lovers akan sampai di jalan Malioboro. Ini merupakan tempat pertama yang berubah menjadi surga belanja yang ramai. Setiap hari, ribuan pengunjung dan penduduk lokal membanjiri kawasan Jogja ini.
Berbagai kerajinan tangan, batik, karya seni, makanan lezat yang istimewa, dan barang antik bertebaran di sepanjang bahu koridor. Selain berbelanja, Ubu Lovers bisa mempercantik penampilan dengan mendapatkan Tato Temporer yang banyak ditawarkan oleh Seniman Tato.
Setelah tampilannya yang semakin cantik, kita bisa melanjutkan perjalanan ke selatan menuju Pasar Beringharjo.
2. Pasar Beringharjo
Ubu Lovers, Pasar Beringharjo merupakan tempat populer bagi wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Lokasinya berada di jalan malioboro, kurang lebih 350 meter sebelah utara titik 0 jogja atau 5 menit perjalanan.
Pasar Beringharjo adalah pasar Tradisional yang sudah beroperasi sejak tahun 1758. Pengunjung bisa membeli pakaian, oleh-oleh, makanan pasar, dan lain-lain. Wisatawan bisa merasakan suasana pasar tradisional yang terkenal dan melihat arsitektur bangunan kuno ini.
Pasar Beringharjo buka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 21.00 WIB. Pengunjung yang ingin masuk pasar ini tidak dipungut biaya apapun. Jika tamu datang menggunakan mobil, akan dikenakan biaya mulai Rp 5 ribu.
3. Museum Benteng Vredeburg
Ubu lovers bisa menuju Benteng Vredeburg dengan berjalan kaki sekitar 350 meter ke arah selatan Pasar Beringharjo. Benteng yang merupakan bangunan Indic tertua di kawasan Malioboro ini terkenal dengan Bastion di keempat sisinya.
Di sini kita bisa menjelajahi Diorama yang menggambarkan perang kemerdekaan Indonesia dan makan siang di @738, sebuah kafe di dalam Benteng. Suasana klasik dan indah melengkapi bangunan Kolonial di sekitarnya.
Kafe ini menyediakan berbagai macam menu, mulai dari hidangan tradisional Indonesia hingga hidangan Eropa.
4. Kraton
Berikutnya, Keraton Yogyakarta terletak hanya kurang lebih 600 meter dari Museum Sonobudoyo. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat berfungsi sebagai Istana Raja sekaligus pelindung Budaya Jawa.
Di sini kita bisa melihat secara langsung bagaimana budaya jawa masih bertahan. Setiap hari kita bisa menikmati berbagai pertunjukan kreatif, antara lain Musik Gamelan, Wayang Orang, dan Pertunjukan Tari.
Untuk memasuki Istana, ubu lovers bisa membeli tiket di dua loket. Loket pertama di tepas keprajuritan (depan Alun-Alun Utara), sedangkan loket kedua di tepas wisata (Regol Keben).
5. Museum Kereta Keraton
Usai mengagumi keindahan hunian nomor 1 di Jogja, berjalan-jalan sebentar ke museum Kereta Api Keraton Yogyakarta yang terletak di dalam kompleks yang sama.
Museum ini menampung setidaknya 22 kereta istana yang bertahan selama berabad-abad. 22 koleksi kereta api tersebut terbentang dari era HB 1 (1755-1792) hingga HB VIII (1921-1939).
Secara umum kereta api istana dibedakan menjadi dua kategori yaitu kereta api Domestik dan kereta api Internasional (Belanda, Inggris, Jerman). Beberapa dari kereta ini diberikan sebagai hadiah, sementara yang lain dirancang khusus untuk keperluan kerajaan.
Dengan kata lain, melihat museum ini seperti mengunjungi garasi kerajaan dengan koleksi mobil-mobil antik yang antik. Fun Fact, aktivitas di alun-alun kidul jogja sudah ada dari zaman dulu.
6. Taman Sari
Ubu Lovers, Taman Sari terletak 1,2 kilometer dari Keraton Yogyakarta. Destinasi ini adalah tempat di mana kita bisa mengagumi keindahan arsitektur bersejarah, berkesan banget.
Selain tiga kolam pemandian yang terkenal, koridor bawah tanah dan masjid sudah lama menjadi daya tarik wisata. Gedung kenongo adalah tempat ideal untuk mengakhiri kunjunganmu di Taman Sari ini.
Di bangunan paling atas Taman Sari, Ubu Lovers bisa merasakan momen yang sering dilakukan raja-raja zaman dulu, yakni melihat indahnya matahari terbenam di Jogja.
Berhentilah sejenak di sini untuk menyaksikan matahari terbenam di peraduan sebelum melanjutkan perjalanan.
7. Museum Sonobudoyo
Usai menikmati momen sejarah di Taman Sari, saatnya memperluas wawasan dengan mengenal lebih jauh Budaya Jogja. Berjalan ke barat sekitar 350 meter dari taman pintar, lalu belok kiri menuju Jl. Pangurakan sejauh 140 meter, lalu belok kanan.
Sebuah museum yang merinci sejarah budaya jawa berjarak kurang dari 100 meter berjalan kaki. Dalam perjalanan menuju Museum Sonobudoyo, kita akan melewati kembali bangunan-bangunan Indic sebelum memasuki Alun-alun Utara.
Museum ini memamerkan benda-benda bersejarah kuno. Ada yang asli, ada pula yang replika. Berada di sini memberikan momen seolah-olah Ubu Lovers sedang berjalan mengikuti alur sejarah.
8. 0 kilometer
Setelah makan siang, berjalan kaki sekitar 50 meter. Kita akan sampai di km 0 di jogja. Gedung-gedung tinggi Indic terlihat dari sini. Selain itu, kita bisa menyaksikan tangan-tangan kreatif Karya Seniman Jogja, menciptakan Street Art yang terpampang dan bebas untuk dikagumi.
aktivitas di alkid yang bisa kamu lakukan adalah berjalan-jalan di 0 kilometer. Kilometer nol menjadi tempat bertemunya anak muda jogja. Bahkan pada acara-acara khusus sering dijadikan tempat pertunjukan komunitas seni jogja. Aktivitas di Alun-Alun Kidul Jogja selalu menjadi momen tak terlupakan.
9. Masjid Gedhe Kauman
Yang terakhir, Masjid Gedhe Kauman terletak di sebelah barat Alun-Alun Utara. Jarak ke selatan dari titik 0 Jogja hanya 500 meter atau sekitar 6 menit perjalanan. Tempat ini gratis untuk dikunjungi.
Masjid Gedhe Kauman menjadi daya tarik yang populer karena merupakan bangunan bersejarah yang dibangun pada abad ke-18 menggunakan Arsitektur Jawa. Pada tanggal 29 mei 1773, Sultan Hamengku Buwono I, Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat, dan seorang Arsitek.
Liburan Nyaman dan Seru: Yuk Booking Ubu Villa
Jadi, kapan nih Ubu Lovers mau liburan ke Jogja lagi? Temukan berbagai aktivitas di Alun-alun Kidul yang menarik bersama pasangan atau keluarga tersayang.
Jangan lewatkan keindahan kota ini di setiap sudutnya, dan nikmati momen liburan yang menyenangkan bersama Ubu Villa. Ayo pilih tanggal liburanmu dan booking akomodasi terbaik di kota pelajar ini.
Hotel dengan tema Best Thematic Villa ini menjadi salah satu Hiddem-nya Jogja, berada di tengah kota Gudeg, banyak pilihan tempat wisata yang bisa dikunjungi.
Bagaimana sudah tidak sabar? Pastikan catet daftar aktivitas di Alkid Jogja di bucket list-mu ya!
Tentang Penulis
