Pantai Hidden Gem Jogja Yang Orang Banyak Belum Tau – Siapa sih yang ngga kenal Jogja, sebagai salah satu kota wisata terpopuler di Indonesia, Jogja menyediakan banyak tempat wisata sejarah dan budaya. Tak hanya itu, Jogja juga memiliki pantai-pantai yang indah dan terkenal di Indonesia.
Namun, ada beberapa pantai yang masih jarang diketahui oleh banyak orang. Pantai ini mungkin bisa dikatakan sebagai “hidden gem” karena keindahan alamnya yang luar biasa sekaligus membuat siapa saja yang berkunjung ke pantai ini pasti akan merasa kangen untuk kembali lagi.
Ubu Lovers penasaran ngga apa aja pantai hidden Gem Jogja yang bisa buat kalian betah maen kesana? Yuk kepoin artikel ini yaa
Daftar pantai hidden gem jogja: Nomer 5 Paling Enak kesana Sambil makan indomie rebus
Berikut adalah daftar pantai hidden gem Jogja versi Mimin UVI 😍 kira-kira ada pantai favoritmu masuk di daftar berikut?
Pantai Ngrawah
Di urutan pertama ada pantai Ngrawah, pantai ini bisa dibilang sebagai pantai hidden gem Jogja karena tempatnya yang tersembunyi. Lokasinya ada di balik sawah dan ladang milik warga lokal di Gunung Kidul. Untuk bisa sampai kesana, Ubu Lovers harus menaklukkan medan berbatu dan naik turun selama 30 menitan.
Kata warga lokal pantai ini jarang dikunjungi bahkan saat hari libur. Tapi kalau Ubu Lovers ingin kesana tenang saja karena ada penunjuk jalan yang mengarah langsung ke pantai Ngrawah.
Saat mau mendekati lokasi, jalannya akan menurun karena pantai Ngrawah berada di bawah bukit. Pantai dengan pasir putih yang bersih ini memiliki batuan karang yang tersebar sepanjang bibir pantai.
Di sebelah kanan dan kiri pantai ada batu tebing besar yang seakan mengapit pantai Ngrawah supaya tidak banyak orang tau. Untuk fasilitas juga bisa dibilang masih minim karena belum banyak yang datang berkunjung ke pantai ini.
Kalau Ubu Lovers ingin berkunjung ke pantai ini, kalian bisa menyiapkan uang masuk sebesar 5k per orang belum termasuk tarif parkir. Untuk jam bukanya yaitu 24 jam non stop kalian bisa dateng kapan saja 😍
Pantai Jungwok
Pantai kedua ini namanya cukup unik karena terdengar seperti nama artis Korea. Yap pantai hidden gem Jogja selanjutnya adalah pantai Jungwok. Menurut beberapa sumber asal kata Jungwok adalah karena letusan gunung ratusan tahun lalu yang ada di sekitar daerah situ yang kemudian kawahnya menjadi krowok dalam bahasa jawa, maka diambil akhirannya wok untuk nama pantai ini.
Ada juga sumber yang menyebutkan kalau dulu banyak kapal berlabuh di pantai ini. Kapal dulu disebut sebagai Jung. Oleh karena itu masyarakat sekitar menamakan pantai ini sebagai pantai Jungwok.
Berlokasi di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pantai ini bisa dibilang sering dikunjungi karena keindahan alamnya yang masih sangat alami. Hamparan pasir putih luas dengan batuan karang yang berada di sekitar pantai membuat nyaman siapa saja yang datang kesana.
Hal yang membuat nyaman lainnya adalah ombak yang datang tidak besar seperti ombak pantai selatan pada umumnya karena dipecah oleh batuan-batuan karang yang ada di tengah laut. Ada batu karang yang cukup besar yang dinamakan Watu Topi. Kalau Ubu Lovers pernah ke Bali, nanti coba perhatikan bentuknya mirip dengan yang ada di Tanah Lot, Bali.
Bagi kalian yang ingin mencoba pengalaman seru menginap di pantai, sepertinya pantai Jungwok bisa menjadi pilihan. Suasana yang masih sangat asri bisa menjadi alasan utama kalian mencobanya. Banyak juga fasilitas yang ditawarkan oleh pihak pengelola seperti penyewaan tenda dan lain sebagainya.
Penasaran dengan tarif masuk pantai Jungwok? Sangat terjangkau cukup dengan 5k rupiah saja Ubu Lovers sudah bisa masuk menikmati keindahan pantai Jungwok bahkan bisa juga sambil camping di sana, hehehe.
Pantai Peyuyon
Di urutan ketiga ada pantai Peyuyon, pantai ini terletak di Sapto Sari, Gunung Kidul. Pantai yang tersembunyi ini mempunyai keindahan yang tidak kalah dari pantai terkenal Gunung Kidul lainnya. Diapit oleh pegunungan yang masih sangat alami dengan hamparan pasir pantai yang tidak terlalu luas, pantai ini cocok buat kalian yang ingin lari dari keramaian kota.
Uniknya pantai ini lebih terkenal di antara para nelayan daripada wisatawan. Pasalnya, pantai ini adalah spot memancing kesukaan mereka. Jadi bagi kalian Ubu Lovers yang punya hobi memancing, kalian bisa membawa alat pancing kalian dan memancing sembari menikmati suara deburan ombat dan angin sepoi-sepoi di pantai Peyuyon.
Selain memancing, para wisatawan yang ingin beristirahat di pantai Peyuyon biasanya memilih untuk bersantai di bawah pohon pandan laut yang rindang sambil menikmati bekal makanan dan minuman. Kalau kalian ingin mencoba istirahat seru, kalian bisa hammocking di dinding batu karang yang mengapit pantai Peyuyon ini.
Pantai Watu Nene
Pantai yang satu ini berada di Tepus, Gunung Kidul. Saking hidden gemnya Ubu Lovers yang ingin berkunjung ke pantai Watu Nene perlu motor atau mobil khusus untuk menuju kesana karena jalannya yang cukup ekstrim.
Tapi kalian ga perlu khawatir, sekarang banyak mobil seperti Jeep (4X4) yang siap mengantarkan pengunjung ke pantai Watu Nene. Pengelola setempat juga memberikan banyak penawaran dan fasilitas khusus bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alami pantai Watu Nene.
Pantai Watu Nene sendiri mempunyai pasir yang berwarna putih dengan panorama eksotis dari tebing yang menjulang tinggi di samping pantai. Rasa capek perjalanan kalian ke pantai ini akan langsung hilang sesampainya di sana.
Kembali ke fasilitas yang tadi, Ubu Lovers bisa memakai kendaraan untuk bisa sampai kesana dengan biaya 250k satu orang. Harga tersebut sudah termasuk dengan makan siang sehari. Selain itu kalau kalian ingin menginap, kalian bisa membayar per orangnya 430k yang sudah termasuk paket bakar-bakar ikan.
Pantai Watulawang
Kalau yang satu ini Mimin UVI pribadi sudah mencobanya. Berlokasi di daerah Tepus, Gunung Kidul, pantai ini terletak kurang lebih 700 meter sebelah timur pantai Indrayanti. Kalau kalian sudah sampai ada batu besar seperti pintu yang menjadi gerbang utama memasuki pantai Watulawang. Oleh karena itu nama pantai ini Watulawang yang artinya pintu batu.
Setelah jalan memasuki watulawang, kalian akan melihat hamparan pasir putih yang sangat luas dengan deburan ombak keras khas pantai Selatan. Kalian bisa langsung berlarian menikmati suasana pantai yang sejuk dan segar.
Nah kalau sudah capek, di samping pantai banyak sekali gazebo untuk istirahat yang dapat kalian pilih. Mimn UVI sendiri suka banget makan indomie di pantai Watulawang ini, udah total ada mungkin 3 kali, hehehe. Pengalaman mengesankan bisa menikmati mie dengan melihat ombak bergulung-gulung dari ujung pantai sampai ujung pantai lainnya.
Bagi Ubu Lovers yang ingin menjajal menginap di pantai Watulawang, kalian bisa camping di sekitar pantai, pastikan tempatnya jauh dari laut yaaa siapa tau malam malam ombaknya sampai ke tenda kalian hehehe, tapi kalau kalian khawatir, di sekitar pantai juga banyak penginapan yang bisa kalian sewa untuk menginap.
Pantai Ngobaran: Biota Laut Kaya Yang Masih Tersembunyi
Nah untuk pantai hidden gem Jogja selanjutnya adalah pantai Ngobaran. Pantai satu ini cukup unik karena pantainya di atas bukit, hah maksudnya gimana? Kalau Ubu Lovers datang ke pantai Ngobaran kendaraan akan parkir di atas bukit, jadi kalau kalian ingin ke pantainya kalian perlu turun ke bawah dulu.
Pantai ini sangat indah karena apabila air sedang surut kalian bisa melihat aneka biota laut seperti alga hijau, kerang, landak laut sampai bintang laut bisa kalian temukan disana. Jangan lupa untuk memakai alas kaki berjaga-jaga supaya tidak terluka.
Bila waktu sudah agak sore Ubu Lovers juga bisa menikmati suasana sore yang asyik dengan melihat warga lokal berburu landak laut untuk makan malam. Mereka suka menyantap landak laut karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang kenyal. Biasanya landak laut diambil menggunakan sabit dan ditaruh ke dalam ember, kemudian dipecah baru diambil daging di dalamnya.
Berhubung warga lokal tidak menjualnya, kalau kalian ingin mencobanya bisa langsung membeli ke mereka yang sedang mencari landak laut tadi. Oiya landak laut ini biasa juga dikenal dengan nama bulu babi. Kalau di Jepang, bulu babi ini diolah mentah dan langsung dimakan. Mereka menyebutnya uni dan tentunya harganya sangat mahal. Mumpung di pantai Ngobaran kalian bisa membelinya dengan harga terjangkau, hehehe.
Terus selain hiburan pantai ada apalagi ini di pantai Ngobaran? Di sini kalian juga bisa melihat bentuk toleransi beragama yang kuat. Karena di atas bukit ada 4 tempat ibadah dalam satu lokasi yaitu tempat ibadah agama Hindu, Islam, Kejawen dan Kejawan. Jadi inget Puja Mandala di Nusa Dua Bali yaaaa
Pantai Siung: Hidden Gem Di Daerah Tepus
Di urutan terakhir ada pantai Siung yang menjadi pantai hidden gem Jogja. Pantai ini berlokasi di daerah Tepus, Gunung Kidul. Jaraknya yang cukup jauh dari kota bisa menyita cukup energi dalam perjalanan. Tapi itu semua akan hilang ketika sudah sampai disana.
Di pantai Siung ini Ubu Lovers akan melihat banyak sekali bebatuan karang raksasa yang tersebar di sepanjang pantai. Menurut asal-usulnya, kata siung sendiri berarti taring khususnya taring kera karena ada salah satu batu karang besar yang bentuknya menyerupai siung.
Kalau kalian mengunjungi pantai ini sampai sore dan beruntung, Ubu Lovers bisa melihat beberapa atau segerombolan kera berekor panjang yang datang ke pantai dan memanjati bebetuan karang untuk mencari makan.
Pantai Siung ini juga surga bagi para pendaki, pasalnya tempat ini sudah dijadikan sebagai arena daki sejak tahun 1989 oleh pendaki dari Jepang. Sampai pada tahun 2005 lalu ada event internasional pendakian tebing di pantai Siung ini yang dihadiri oleh lebih dari 250 peserta dari 65 negara.
Keindahan panorama pantai Siung ini dapat mengobati rasa capek perjalanan panjang. Ubu Lovers juga dapat menikmati bekal makanan atau membeli makanan di sekitar area pantai.
Saatnya Menjelajah Pantai Hidden Gem Jogja
Ubu Lovers setelah lihat beberapa pantai di atas pengen ke Jogja ngga? Hhmmm yakin ngga mau explore pantai hidden gem di atas 😍 Kalau kalian mau ke Jogja kasih tau Mimin UVI okeyyy
Tentang Penulis
2 thoughts on “7 Pantai Di Jogja Yang Masih Tersembunyi Dan Sepi”