Sejarah Wedang Ronde – Wedang Ronde adalah sebuah minuman tradisional yang menggoda karena rasanya yang manis dengan kuah jahe harum dan kue bulat- bulat kenyal berisi kacang tanah sangrai. Wedang Ronde telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia.
Minuman ini biasanya dihidangkan ketika masih panas atau sudah hangat, Wedang Ronde bisa jadi teman yang sempurna untuk bersantai di malam hari.
Tapi siapa sangka ada sejarah unik dibalik asal usul Wedang Ronde, untuk memahami sepenuhnya makna dan asal-usul Wedang Ronde, yuk bahas lebih dekat pada sejarahnya yang menarik okeyy 💕
Asal-Usul Wedang Ronde: Sejarah Masuknya Ke Indonesia
Ada 2 versi yang tersebar tentang asal usul yang menjelaskan sejarah Wedang Ronde. Pertama, menggambarkan minuman ini sebagai hasil dari akulturasi budaya di Indonesia yang berasal dari dataran Tiongkok dengan sebutan Dongzhi atau Tangyuan.
Minuman hangat ini diperkenalkan oleh pedagang Tiongkok yang datang ke Nusantara pada masa lampau. Mereka membawa minuman ini bersama dengan budaya yang mereka bawa.
Versi kedua yaitu melihat dari sisi linguistik, Ronde dibentuk dari bahasa Belanda, pembentukan kata “ronde,” yang berarti “bulat.”
Dalam bahasa Belanda, bentuk jamak menggunakan akhiran ‘je,’ sehingga minuman ini disebut “rondje,” mencerminkan sifat bulat dari kue kenyal yang menjadi ciri khas Wedang Ronde.
Ritual atau Acara yang Menggunakan Wedang Ronde: Festival Dongzhi
Wedang Ronde memiliki peran penting dalam perayaan budaya tertentu, terutama dalam Festival Dongzhi.
Festival ini adalah tradisi untuk menghormati titik balik matahari musim dingin dalam budaya Tionghoa.
Merupakan perayaan paling terakhir dalam penanggalan Imlek dan melibatkan berbagai kegiatan. Masyarakat Tionghoa akan melakukan sembahyang, berkumpul bersama keluarga, dan menikmati makanan kuliner khas Festival Wedang Ronde.
Minuman ini menjadi simbol kehangatan dalam momen yang khusus ini, menyatukan keluarga dan memperingati perubahan musim dengan semangat yang penuh harap.
Dengan menggali lebih dalam dalam sejarah Wedang Ronde, kita dapat melihat bagaimana minuman ini telah membentuk identitas kuliner Indonesia, sambil terus merayakan warisan budaya dari Tiongkok dan Belanda.
Satu hal yang pasti, Wedang Ronde tetap menjadi minuman yang menghangatkan hati dan menghadirkan kebahagiaan dalam setiap tegukan.
Kenapa Wedang Ronde menjadi Minuman Khas di Jogja
Jogja, atau Yogyakarta, adalah tempat di mana Wedang Ronde mejadi minuman khasnya. Minuman ini dikenalkan lewat seorang warga Tionghoa yang tinggal di kota ini pada abad ke-19.
Ia membuka usaha wedangan di kawasan Yogyakarta dan menggabungkan keahlian dalam membuat bola ketan dengan bahan-bahan lokal seperti jahe, gula merah, dan kacang tanah.
Keunikan dan cita rasanya segera menarik perhatian warga setempat, dan seiring berjalannya waktu, minuman ini menjadi semakin populer.
Kini, Wedang Ronde Jogja telah menjadi salah satu ikon kuliner di daerah ini, dengan banyak pedagang kaki lima atau warung kecil yang menjualnya, terutama pada malam hari.
Minuman ini cocok dinikmati saat berkumpul dengan teman-teman atau keluarga, terutama pada musim hujan atau saat cuaca dingin.
Cara Indah Menikmati Wedang Ronde: Staycation di Villa Sambil Minum Wedang Ronde Setelah Berenang
Buat kalian yang ingin datang ke Jogja dan menikmati Wedang Ronde, mimin UVI punya saran nih, belakangan ini kan musim lagi hujan.
Pastinya enak dong minum Wedang Ronde, nah kalian bisa booking Ubu Villa dan menikmati staycation saat liburan bersama keluarga atau teman-teman kalian.
Di setiap villanya Ubu Villa ini ada private poolnya, jadi klo kalian habis renang pasti enak minum minuman yang hangat seperti Wedang Ronde ini. Yuk cobain ya staycation di Jogja sambil minum Wedang Ronde setelah renang nanti okeyy 💕
Tentang Penulis
